41 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong Ikuti Yudisium Gelombang ke-4

 




Prodi pendidikan jasmanni Universitas pendidikan muhammadiyah sorong Yudisium Periode Ganjil 2020-2021, yang dilaksanakan di gedung Sportorium Unimuda, senin (30/11). Acara Yudisium ini dihadiri oleh Rektor UNIMUDA Sorong, Dekan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Sorong, Dr. Rustamadji M.Si. Nursalim M.Pd. dan Farcham Mulloh, M.Pd. ka prodi pendidikan jasmani Universitas pendidikan muhammadiayah sorong.

Yudisium ini merupakan yudisium periode akhir untuk mahasiswa yang akan melaksanakan wisuda pada tahun ini. Sebanyak 41 mahasiswa   Prodi Pendidikan Jasmani telah dinyatakan lulus dalam pelaksanaan pelantikan para eksaminandus oleh Dekan FKIP, Nursalim, M.Pd.  yang didampingi oleh Wakil Dekan Raisa anakkotta, M.Hum.

tantangan paling besar untuk setiap lulusan adalah bagaimana cara mendapatkan pekerjaan, hal tersebut mengisyaratkan bahwa lulusan agar tidak hanya menjadi seorang yang memiliki kemampuan satu profesi melainkan multiprofesi, setelah lulus tidak hanya terpaku menjadi  calon guru tapi juga harus menyiapkan keterampilan lain di bidang apa saja. Diharapkan juga nantinya hal yang tidak boleh dilupakan oleh para eksaminandus adalah pernah dididik di Fakultas keguruan Dan Ilmu pendidikan universitas pendidikan muhammadiyah sorong. seiring dengan hal itu agar lembaga selalu didukung untuk terus meningkatkan kondisi lembaga dan FKIP pada khususnya agar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dan semoga dengan di adakannya yudisium ini menjadikan batu loncatan buat lebih semngat dan terus berjuang lagi untuk mahasiwa yang belum menyelesaikan skripsinya. Sorong 30/11/2020

         " Semangat tinggi meraih mimpi "


#unimuda sorong

#fkip smart

#bem fkip

#himapenjas

@arif rahmanto


Mahasiswa UNIMUDA Peduli Budaya Indonesia terkhusus Papua




Sorong 16 november 2020 adalah hari di mana Laurens Patrouw, Benyamin Klasjok, Dognes Lodar, Sensius Tawirasaru, dan Aprilia Grasel Safkaur mahasiswa program studi pendidikan jasmani universitas pendidikan muhammadiyah sorong memperkenalkan kembali budaya khas papua dalam kategori permainan papua di kalangan masyarakat sesuai dengan ilmu yang di dapat di mata kuliah pendidikan rekreasi dan permaianan tradisional papua Dognes dan kawan-kawan selaku putra putri yang berasal dari timur ingin mengangkat kembali budayanya terkhusu permainan khas daerah papua yang sudah sedikit meredup di telan jaman. Permainan yang mereka angkat kembali di kalangan masyarakat ini bernama batu sepuluh, permainan dikisahkan dalam perang antar suku di pedalaman papua pada masa lampau saat belum mengenal agama.

Permainan ini di mainkan dengan cara, ada 10 batu dalam lingkaran dan lingkaran tim dan lingakaran tim lawan, lingakaran itu ibaratkan sebuah desa dan batunya di ibaratkan penghuni desa dan permainan di mainkan oleh masing masing tim 5-10 orang, 1 orang bertugas menjaga lingakaran dan 10 batu yg ada di dalamnya jika saat mau mengambil batu dan seorang perebut batu disentuh oleh penjaga batu maka dia dinyatakan mati dan berdiri di garis lingkaran sebelah kiri/kanan untuk menungu kelompok atau rekan tim datang membangunkannya agar binsa bermain kembali .

tujuan dari memperkenalkan kembali permainan ini adalah agar masyarakat terkhususnya anak anak milenial tidak melupakan  budayanya dan pelajaran dari permainan ini sendiri adalah peperangan yang di lakukan oleh antar suku ini di perlukan kerja sama yang apic dan strategi yang bagus agar bisa memenangkannya.

"Indonesia adalah negara dengan sejuta ke kayaan salah satunya adalah budaya. saya harap dengan memperkenalkan kembali budaya, terkhusus budaya papua dapat melestarikan dan mempertahankan nilai nilai adat istiadat yang selama ini sudah mulai memudar. Sahut Dognes dan kawan kawan di akhir wawancara".


            "Semangat tinggi meraih mimpi"


#unimudasorong

#fkipunimuda

#bemfkipunimuda

#himapenjasunimuda

@arif rahmanto

Pertukaran Mahasiswa Program Permata Sakti Berkolaborasi Dengan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong melalui Pendidikan Rekreasi dan Permainan Tradisional Papua



Program Permata Sakti adalah program pertukaran mahasiswa melalui kerjasama antara perguruan tinggi se Indonesia. Perguruan tinggi penerima adalah perguruan tinggi tujuan mahasiswa peserta Program PERMATA-SAKTI. Niat Mawati Baeha adalah mahasiswa program studi pendidikan sejarah IKIP PGRI Wates Yogyakarta mahasiswa yang mengikuti program PERMATA SAKTI di Universitas Pendidikan Muhammadiyah UNIMUDA sorong.

Dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa  Mendapatkan pengalaman yang baru dan menambah ilmu baru serta wawasan baru, salah satunya dengan mengikuti mata kuliah pendidikan rekreasi dan permainan tradisional papua. 

Amelia Ester flassy, Gotlif Kore, Anita Bosawer, Yeheskel Kelami adalah mahasiswa Program studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong memperkenalkan permainan-permainan tradisional papua yang sudah jarang di mainkan oleh anak anak di jaman modern ini. Banyak sekali permainan - permainan tradisional yang ada di Papua, salah satunya ialah permainan Waik.

Permainan waik adalah  permainana tradisional yang berasal  Papua. Disini menjelaskan bahwa masing-masing pemain di minta memantulkan bola ke garis yang sudah di tentukan. Hasil pantulan bola pemain yang paling jauh adalah pemenang nya. Disini teknik gerakan memantulkan bola yang tepat, sehingga membuat bola memantul lebih jauh. Sedangkan pemain yang lain di nyatakan kalah, karena bola yang mereka pantulkan tidak begitu jauh, Sehingga mereka di nyatakan kalah. 

Dengan berkolaborasi dengan teman teman program permata sakti dan memperkenalkan kembali permaianan yang sudah jarang di mainkan lagi mampu mengangkat eksistensi permainan - permainan tradisional indonesia khususnya papua agar tetap terjaga. Saya berharap generasi papua berikutnya agar tetap mengenal dan menjaga warisan leluhur-leluhur kita.

"Sa cinta papua sa cinta adat papua sa akan selalu menjaga nilai-nilai leluhur papua" Sambung Gotlif Kore .


               "Semangat tinggi meraih mimpi"

#unimudasorong

#fkipunimuda

#bemfkip

#himapenjas


@arif rahmanto

Mahasiswa Pendidikan Jasmani memodifikasi permainan Tradisonal dalam Pengembangan Metode Pelatihan Olahraga Prestasi



Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahraga secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetensi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. para pelatih sering memodifikasi metede latihan dalam pengembangan olahraga prestasi.

Seperti yang di lakukan oleh mahasiswa program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong M Syahwal, Angeleo M Weto,  Maklon Dawa dan Nomensen Klafle memodifikasi permainan tradisional dalam metode latihan olahraga prestasi yaitu dengan permaianan pata kaleng, Pengaplikasian dari mata kuliah Pendidikan Rekreasi dan Permainan Tradisioanal 

Permainan patah kaleng merupakan salah satu permainan tradisional dari Papua Permainan  ini sekarang sering di gunakan para pelatih sepak bola dalam pelatihan, guna untuk meningkatkan kualitas car bermain para pemain sepak bola. 

Permainan ini hampir sudah di mainkan oleh anak" papua dan bahkan anak" di luar papua. Permainan ini juga adalah salah satu cara untuk mendalami bakat seorang anak yg senang bermain sepak bola untuk meningkatkan bakatnya dalam mengelola si kulit bundar.Permainan ini memiliki misi untuk melatih ke akuratan sepakan bola ke arah kaleng seperti halnya permainan sepakbola yang memerlukan kemampuan dalam menendang bola ke arah yang diinginkan.dengan memodifikasi permanian tradisional pata kaleng terhadap metode latihan olahraga prestasi membuat para atlit yang bosan dengan metode latihan lebih bersemangat lagi dalam berlatih.menjadikan kita sebagai pemuda tetap akan selalu mengembangan dan mempertahankan warisan nenek moyang tambahan dari mereka di akhir wawancara .


                 "Semangat Tinggi Meraih Mimpi"

#unimuda

#fkipsmart

#bemfkip

#himapenjas

 

@arif rahmanto

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Mendemokan Permainan Khas Papua yang Sudah Lama tidak Kelihatan Lagi Eksistensinya








Siprianus Robi dan Pikol Rahalus adalah mahasiwa Pendidikan Jasmani semester 3 mencoba memperkenalkan kembali permainan khas papua yang sudah lama tidak keliatan lagi eksistensinya di era globalisasi menurut mereka permainan tradisional adalah permanaian pewaris nenek moyang yang harus di lestarikan salah satunya adalah Kayu Malele Permainan ini berasal dari Kabupaten Biak Numfor Untuk memainkan permainan ini, kita membutuhkan media kayu sebagai tongkat dan anak tongkatnya. Tempat bermain ini diusahakan di tanah lapang yang cukup luas untuk menghindari kerusakan barang atau kecelakaan dari permainan ini.

Cara memainkannya cukuplah mudah bagi lah dua kelompok yang masing-masing kelompoknya berisi 3-5 orang. Kemudian menentukan kelompok yang akan bermain terlebih dahulu. Letakkan kayu yang memiliki panjang 20 cm di atas permukaan tanah yang telah di lubangi. Perwakilan pemain akan memegang kayu sepanjang 50 cm di salah satu ujung kayu dengan kedua tangannya. Kemudian ayungkan lah kayu tersebut hingga mengenai kayu yang telah di tancapkan diatas tanah. Tugas pemain lain dalam kelompok itu harus menangkap kayu yang telah dilempar sebelum mengenai permukaan tanah. Jika kayu tidak dapat tertangkap, kelompok yang bermain akan melanjutkan ke tahap berikutnya.

Cara menghitungnya, kayu yang berukuran 50 cm sebagai alat bantu menghitung. Seperti menghitung menggunakan jengkal tangan, hanya saja ini meggunakan kayu 50 cm tersebut. Setiap langkah memiliki nilai 5 atau 10 poin tergantung kesepakatan. Step-step akan diulang secara terus menerus itulah penjelasan singkat dari mereka. 


#unimuda

#fkipsmart

#bemfkip

#himapenjas

Editor : arif rahmanto



Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Catatkan Sejarah



Mahasiswa program studi pendidikan jasmani memecahkan rekor dengan menyelesaikan SUP (Seminar Usulan Penelitian) pertama angkatan 2017

      Sabtu, 7 November 2020 lalu adalah hari bersejarah buat la Ayong mahasiswa program Studi Pendidikan Jasmani semester akhir  telah menyelesaikan SUP (Seminar Usulan Penelitian) dengan demikian ia adalah mahasiswa pertama angkatan 2017 yg telah menyelesaikan sidang usulan penelitian

     Mahasiswa yang lahir di Mbanua 18 Maret 1998 Buton Selatan mengatakan dengan bantuan semua pihak terkusus pak jusrianto as M.Pd. dan Waskito aji suryo putro M.Pd. selaku dosen pembimbing yg membimbing dari awal hingga bisa menyesaikan sidang usulan proposal dengan demikian target 3.5 tahun selesai tinggal selangkah lagi . Semoga dengan ini menjadi penyemangat bagi teman teman untuk segera menyelesaikan proposalnya dan selesai sama sama lanjutan la Ayong di akhir wawancaranya


#unimuda

#fkipunimuda

#bemfkip


Editor : arif rahmanto


Logo himapenjas unimuda sorong


#unimuda
#logo himapenjas